Minggu, 18 November 2012

Dialog Semesta 2

Esok, di subuh hari, Aku ingin mengajakmu ke tepi pantai, mendengarkan riuh ombak, menanti sang surya senyum merekah ditemani embun yang membasuh wajah pepohonan dan angin yang membuatnya gagah tegar. Lalu kuraih tanganmu dan kita tersenyum mesrah merasakan anekdot alam berisi gurauan akan simfoni keindahan dan keseimbangan.

Aku genggam tanganmu erat-erat lalu kuajak engkau agar semakin dekat dengan ombak dan kita bersatu dengannya. Engkau dan aku berpura-pura tuli, agar kita tenggelam dalam lautan keheningan. Kita saling berpegangan tangan dan mencoba merasakan kehadiran Tuhan dan berdialog dengan-Nya.

Saat keheningan mencapai puncaknya, kita lalu menghela nafas dalam-dalam dan menghembuskannya. Pelan-pelan engkau dan aku membuka mata, kita saling tersenyum kemudian berlari menyusuri pantai ditemani gurauan alam. Sungguh, Aku ingin hidup dalam keseimbangan Aku, engkau dan semesta.
El-Fairuz

Tidak ada komentar: