Dialog Semesta 2
Esok,
di subuh hari, Aku ingin mengajakmu ke tepi pantai, mendengarkan riuh
ombak, menanti sang surya senyum merekah ditemani embun yang membasuh
wajah pepohonan dan angin yang membuatnya gagah tegar. Lalu kuraih
tanganmu dan kita tersenyum mesrah merasakan anekdot alam berisi gurauan
akan simfoni keindahan dan keseimbangan.
Aku genggam tanganmu
erat-erat lalu kuajak engkau agar semakin dekat dengan ombak dan kita
bersatu dengannya. Engkau dan aku berpura-pura tuli, agar kita tenggelam
dalam lautan keheningan. Kita saling berpegangan tangan dan mencoba
merasakan kehadiran Tuhan dan berdialog dengan-Nya.
Saat
keheningan mencapai puncaknya, kita lalu menghela nafas dalam-dalam dan
menghembuskannya. Pelan-pelan engkau dan aku membuka mata, kita saling
tersenyum kemudian berlari menyusuri pantai ditemani gurauan alam.
Sungguh, Aku ingin hidup dalam keseimbangan Aku, engkau dan semesta.
El-Fairuz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar