Kamis, 24 November 2011

GURU #(H.A.S.P. Volume 3)#

 
GURU

Tak sadar, sekarang hari guru ya…… sudah banyak banget orang yang menulis “Selamat Hari Guru” di wall Facebook dan Twitter mereka.

Jujur, aku terlambat tahu hari besar ini. Subuh tadi sempat online, tapi belum ada yang termaktub di wall siapa pun tentang hari ini.

Aku ucapkan terlebih dahulu Selamat “Hari Guru”. Selamat hari, Guru. 

Guru, empat huruf yang memberikan aku banyak makna dalam menyulam seluruh kehidupan yang sempat aku jalani hingga saat ini. Aku betul-betul sedih, saat mengetahui hari ini adalah hari guru dan sempat membayangkan wajah guru-guru yang kutemui. Termasuk kamu. Ya, siapapun. Yang membuatku sedih adalah hingga saat ini aku sudah tidak tahu dimana Guru-Guruku dulu yang sempat mendidik dan mengajarkan aku di sekolah dasar. Aku tak tahu lagi rumah mereka dimana.

Aku berjanji akan menemukan mereka! 

“Semua adalah Guru”. Kalimat itu yang memberikan banyak arti dalam hidupku. Tak ada satu pun orang yang bukan guru. Semua guru. Jauhnya perjalanan yang sempat aku lewati, kutemukan banyak guru. Manusia-manusia yang hanya memberikan senyuman telah kupanggil guru. Begitu berarti seorang Guru.

Bahkan tumbuh-tumbuhan, lautan, danau, alam ini adalah guruku. Ia pernah menyentilku sekian kali di Jogjakarta. Aku tidak ingin lagi bermain-main dengannya. Aku sangat menghormatinya. 

“Semua adalah Guru”. Coba kita salami maknanya lebih dalam di tengah sopan dan santun yang cukup belepotan di negara ini. Satu kalimat singkat yang berisi 3 kata dan 15 huruf bermakna itu mengundang kesadaran setiap manusia bahwa menghadirkan rasa saling menghormati, mencintai, menyayangi, mengasihi adalah keniscayaan. Karena semua adalah Guru. Saling belajar satu sama lain dalam setiap lika-liku kehidupan. Sejak lahir.

Anda yang pernah merajut Cinta. Cinta Monyet, Cinta Meong, Cinta Sedang, Cinta Gila, Cinta Setengah Gila. Cinta apapun itu. Lihat, Banyak ilmu yang bisa diraih di dalamnya. Anda yang menjadi tokoh utama, Anda pun yang belajar itu. Anda pula yang mengajarkan pahit-manisnya macam cinta yang pernah Anda jalankan. Anda telah menjadi Guru.

Yang sempat bermusuhan pun demikian. Tak ada teori konflik kalau konflik itu tidak ada. Tak ada teoritisi-teoritisi konflik kalau mereka tidak pernah menemukan konflik itu. 

Terakhir aku ucapkan “Semua adalah Guru”.Terimakasih kepada semua orang yang pernah bertemu denganku bahkan yang hanya berjumpa di dunia maya. Banyak sekali ilmu yang aku dapatkan dari kalian. Gerak-gerik kalian, habit, permusuhan kalian, persahabatan, perkelahian, senyummu, tawamu, candamu, gempamu, banjirmu, tsunamimu. Apa aja deh….. Itu adalah ilmu yang sangat bermanfaat bagiku. Dan kuakui kalian adalah GURU ku. 

Selamat “Hari Guru”. Selamat hari, Guru.

Bermain dan Tersenyumlah……..
 
Fitrah

Tidak ada komentar: