Rasakan saat Ia dalam keadaan fitrah
Bulan keemasan kuning berkilauan
Terdengar seruling bambu
Merayap kelangit menikam bumi
Bergetar seluruh jagat raya ini
Lengkih nan tinggi bagai bulu perindu
Adalah tangisan bayi
Dia kah anak kita
ia buah cinta kita
istriku coba redakan tangisnya
Sekelompok burung malam terbang
Dan terbitlah bintang kejora
Memancarkan sinar cinta kasih
Bagi anak kita yang suci bersih
Berbahagialah dan bersyukurlah
Atas kehadiran anak kita
Ingin kugendong dan kutimang-timang
Kuajak engkau bermain
Kenalilah bapakmu kenali ibumu
Dan negeri ini tanah airmu
Segeralah dewasa dalam asuhanku
Kan ku bimbing di jalan yang lurus
Jadilah anak berbudi penuh kebajikan
Menjunjung tinggi harkat kebenaran
Berbahagialah dan bersyukurlah
Atas kehadiran anak kita
(Dipopulerkan oleh Ebit G. Ade)
Hingga sekarang masih banyak yang tidak sadar begitu ampuh doa seorang bayi yang baru lahir. Ia karunia Tuhan yang sangat tinggi harganya dimana orang-orang banyak yang tidak tahu dan tidak memaknai apa hakikat lahirnya seorang bayi, dimana terkandung makna-makna tersembunyi yang harus diketahui terlebih bagi orangtua dan keluarganya.
Ketika bayi keluar dari pembaringan rahim, ditariknya kepala sang bayi, Ia mengeluarkan tangisan yang sangat dahsyat melebihi tangisan orang-orang dewasa yang lebih dahulu lahir darinya. Ia lahir di dunia dimana orang-orang menyapanya tentram dan Ia pun menyapa semua yang ada di sekelilingnya walau orang-orang tak tahu apakah demikian.
Saat bayi mungil menangis, tangisannya memperkenal akan Rabbnya. Tuhan yang memberikan hadiah kepada orangtua dan keluarga secara langsung dihadirkan kepadanya perwakilan Tuhan yang akan menjadi penerus dan pelangsung sebuah peradaban kecil dimana keluarga menjadi tempat pendidikannya. Ia sebenarnya ingin memberitahukan kepada orang-orang sekelilingnya “Yang duduk di bangku itu Tuhan”
“Tuhan sedang menciumku”
“Tuhan sedang berbisik padaku”
“Tuhan ledekin aku”
“Aku betul-betul bertemu Tuhan”
Bayi itupun memperkenalkan dirinya. Ingin sekali Ia mengucapkannya seperti Isa yang dapat berbicara saat Ia lahir. Bahwa Ia jiwa baru yang memiliki kemampuan seperti Superman dan pahlawan-pahlawan lainnya yang berjiwa sosial yang dapat berpihak pada rakyat-rakyat kecil, mustadh'afiin, rakyat miskin yang diciptakan oleh sistem.
“Aku adalah seorang pemimpin”
“Ukhrijat linnaas dan amar ma'ruf nahi mungkar menjadi kewajibanku”
Tangisannya adalah doanya. Saat ia menangis, itulah doa yang paling dahsyat diantara doa-doa yang ada. Tangisannya adalah doa agar ridho dan rezki Tuhan dilimpahkan kepada orangtuanya. Tangisannya adalah kedalaman spiritual tertinggi agar kelak orangtuanya mendidik dan membesarkannya dengan baik dan selalu dekat kepada-Nya disetiap detik detak nafas bayi dan keluarganya.
Tangisannya adalah tuntutannya. Itu adalah hak seorang bayi, menuntut kepada siapapun terlebih kepada orangtuanya. Sering kita temui orang-orang yang berada di dekat seorang bayi yang sedang menangis ingin menenangkannya dan dilakukan secara spontan. Sebetulnya, banyak yang tidak sadar bahwa spontanitas itu adalah ketidak-kuasa-an orang-orang di sekelilingnya mendengarkan segala tuntutannya padahal tangisannya adalah doa.
Fitrah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar