Selasa, 18 Mei 2010

Suratku Untuk Anakku

Untukmu, Kelak, Anakku!

Wahai anakku 
Tiadakah kau tahu, bahwa alam tersenyum manis padamu hari ini 
Bulan bergembira di porosnya
Bintang-bintang ceria sesamanya 
Dan planet-planet bertasbih mendoakanmu

Tiadakah kau tahu, anakku
Bahwa Tuhan begitu sayang padamu
Menobatkanmu jiwa yang fitrah
Engkau bersih di seluruh tubuhmu
Engkau suci diawal nafas dan detak jantungmu

Wahai anakku
Wajahmu bak ibumu saat pertama kali ayah temui nafasnya
Tampan hatimu bak ayahmu yang akan menghadapi banyak ujian
Sejak engkau lahir hingga kelak engkau beranjak dewasa

Ayah ingin engkau tahu, anakku
Suci-mu saat ini adalah ujian
Tangismu adalah doa 
Dan susu yang kau minum itu bisa jadi amal juga jadi dosa

Wahai anakku
Ayah dan ibu berharap dengan doa
Semoga engkau cepat tumbuh dewasa karena Tuhan menanti jihadmu
Menebarkan cinta Ilahi
Menyerukan ayat-ayat Tuhan
Menemukan Syurga Firdaus di jalan-Nya
Dan Berjumpa dengan-Nya

Nak, Ayah dan ibu cinta padamu!

1 komentar:

soto banjir mengatakan...

puisi-puisinya di tambah lagi dong........