CInta; In S,e In Alio
Andai aku seorang atanatis, ku akan berkelana keliling dunia mencari seseorang yang tepat bagiku, tapi saat ini hanya ada engkau. Dengan gambarmu aku dapat tersenyum walau kau jarang membalas pesanku, walau gambar adalah kenikmatan yg diantisipasi tapi tak kuasa bergeliat dibibirku.
Hanya kau yg dapat membuatku sembuh dari sakitku. Saat ini aku tak maw berpolitik praktis seperti politisi umumnya tapi aku akan berpolitik cinta karena kutahu kau sudah ada yang punya.
Aku adalah seorang lelaki yang tak kenal apa itu pacar, teman kencan yang kutahu hanya cinta yang berbalut ikatan fitrah
Aku tak tahu apakah kau wanita ataraxia yang tak dapat diganggu dengan status berpacaranmu itu? padahal kuyakin engkau tak sepakat jika cinta sejati itu lewat pacaran.
Sekarang kau menimbang antara aku dan dia walau dia sudah lama bersamamu. Tak akan kukejar engkau jika kau seorang atanatis seperti yang kuinginkan menemaniku sampai tak ada nyawa lain yang mengganggumu. Semua hanya milik kita berdua dan hanya ada Tuhan yang memandangi kita sambil tersenyum melihat seorang hamba yang mengartikan cinta di jalan-Nya.
Pernah aku berkata “cintaku padamu karena cintaku pada-Nya“. Entah kau pernah membacanya saat kau menggodaku apakah aku sedang jatuh cinta. Ku ingin meyakinkanmu bahwa engkaulah wanita itu yang membuatku tak dapat tidur nyenyak dan hanya dapat menulis hingga pagi hari. Jilbab dan pakaian ungumu selalu terbayang. Senyum dan tatapan di balik kacamatamu menyihirku menjadi manusia autarki dan agresif atas cinta.
Aku memang memikirkan kecantikanmu dan menginginkannya. Tapi aku bukan pecinta yang hanya melihat kecantikan seorang wanita. Dibalik kecantikanmu ada zat mencipta. Dan kusyukuri ciptaan-Nya, sangat bersyukur.
Aku tak tahu apakah kau sadar bahwa aku sakit hari ini. Mencarimu di pagi hari hingga malam hari tapi tak kunjung kutemui nafasmu. Hari ini kuingin engkau menjadi batu filosuf menyembuhkan sakitku dan menemani diriku yang terbaring kaku besama angin. Sungguh kuingin bercerita tentang emanasi bersamamu dimana doktrin penciptaan dunia hanya milik kita berdua dan hanya kita yang dapat bersua.
Fitrah
Bugisan 8 Mei 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar